Keteguhan, Doa, dan Kerja Keras Santri Membuka Jalan ke Barisan Pejuang Negeri
Pondok Pesantren Alqomariah – Bandung Barat
Kabar membahagiakan dan menginspirasi datang dari keluarga besar Pondok Pesantren Alqomariah. Salah satu alumni terbaik, Prada Muhamad Fauzi (NRP 1725109040032580), akhirnya diterima menjadi prajurit Tamtama TNI Angkatan Darat, setelah tujuh kali mengikuti seleksi dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati.
Muhamad Fauzi resmi menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada) setelah menyelesaikan pendidikan dasar kemiliteran di Dodik Secata Rindam III/Siliwangi, Pangalengan. Ia mengikuti program Tamtama Infanteri dengan hasil nilai yang sangat memuaskan, mencerminkan kualitas disiplin dan semangat juang tinggi yang telah terbentuk sejak ia menimba ilmu dan akhlak di Pondok Pesantren Alqomariah, Desa Tamanjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat.
“Saya tidak menyerah, meskipun sudah gagal enam kali sebelumnya. Alhamdulillah, dengan izin Allah dan doa dari keluarga besar pondok, yang ketujuh menjadi jalan terbaik saya,” ungkap Fauzi saat bersilaturahmi ke pesantren dalam masa cutinya.
Saat ini, Fauzi tengah menjalani masa cuti sementara, dan akan segera menerima pengumuman penempatan tugasnya sebagai prajurit TNI AD. Ia menyatakan siap ditempatkan di mana saja, dan ingin mengabdi dengan sepenuh hati demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Alqomariah, Kolonel Tek. Dr. Ir. Hikmat Zakky Almubaroq, S.Pd., M.Si., menyampaikan rasa bangga dan haru atas perjuangan Fauzi. “Ini adalah bukti nyata bahwa ketekunan, doa, dan semangat pantang menyerah bisa menembus segala rintangan. Kami sangat bangga, dan semoga Prada Fauzi menjadi prajurit yang amanah, tangguh, dan penuh keberkahan.”
Semangat Prada Fauzi menjadi inspirasi bagi para santri dan alumni lainnya, bahwa jalan pengabdian kepada bangsa dan negara terbuka bagi siapa pun yang bersungguh-sungguh, tak menyerah, dan selalu menggantungkan harapan kepada Allah SWT.
